Bab 320
"Sanny sudah bangun?" tanya Yesa kepada Ben dan Clara yang berdiri di depan pintu sembari berjalan masuk ke dalam.
Clara melirik Yesa dengan tidak senang. "Kamu mengganggunya dengan apa lagi?"
Yesa memasang ekspresi wajah polos. "Aku hanya menceritakan tentang situasi Shani! Aku curiga Shani dulunya adalah seorang genius, dan hal itu juga terkait dengan para remaja genius yang hilang waktu itu!"
Clara melihat Yesa dengan tatapan seperti memandang orang gila. "Kamu gila, ya? Shani memang siswa yang baik dan pintar. Dia selalu menjadi juara pertama di kelas kita, tapi dia sama sekali nggak se-genius yang kamu kira! Selain itu, dia bahkan bisa menangis lama kalau melihat kucing liar mati. Kamu bilang dia terlibat dengan kasus orang hilang?"
"Itu adalah Shani setelah kecelakaan," Yesa menjawab dengan agak kesal. "Apakah kalian nggak pernah berpikir bahwa Shani selalu berpura-pura setelah kecelakaan itu? Kalau dia dengan sengaja menyembunyikan bakatnya dan berpura-pura menjadi orang biasa?
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda