Bab 256
Dalam ingatan masa kecilku, orang tuaku pernah menyebutkan Yeno, Rumah Sakit Jiwa ...
"Aku tahu kamu sudah nggak percaya lagi padaku, Sanny. Apakah kamu nggak penasaran kenapa kamu bisa seperti ini? Saat kehilangan kendali dan nggak mampu mengendalikan diri sendiri, nggak ingat apa yang telah dilakukan, dan lupa akan banyak kenangan? Apakah kamu nggak mau mengingat kembali kenangan itu?" Arya berbicara dengan suara pelan.
"Jangan mengelabui Sanny. Kuberi tahu, di seluruh dunia ini, kamu yang paling jahat!" Clara menghentikan Arya dan tidak membiarkannya membawaku pergi.
Aku tidak mendengarkan Arya. Sekarang, aku hanya ingin menemukan Davin ...
Jantungku berdegap cepat dan aku merasa panik. Saat ini, hanya ada satu pikiran dalam benakku, yaitu aku akan bunuh Pak Yahya jika terjadi sesuatu kepada Davin ...
Clara mendorong Arya, kemudian membawaku untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Dokter menghela napas. "Kamu sedang hamil. Jangan terus-menerus melukai dirimu sendiri. Saat ini, kamu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda