Bab 253
"Ada orang yang ingin membunuhmu. Jangan salahkan kami."
Pemimpin mereka mengangkat pisau dan ingin membunuhku.
Xixi berusaha sekuat tenaga untuk menyerang.
Memangnya kenapa dengan seekor anjing. Toh, dia hanya ingin melindungiku ...
"Ah!" Kepalaku sakit, bahkan serasa mau meledak.
Sebuah adegan melintas di pikiranku.
Seekor anak anjing baru saja lahir dan sekarat. Ibu dari anjing liar itu mati dipukuli dengan batu oleh beberapa anak kecil.
Ibu anjing tersebut menyeret tubuhnya yang lelah. Dia hanya ingin mengais sisa-sisa makanan untuk dirinya sendiri sekaligus memberi makan anaknya.
Namun, anak-anak kecil itu tampaknya menemukan kesenangan dalam kekejaman. Mereka dengan gigih melempari batu ke arah anjing tersebut satu per satu.
Tingkah laku baik dan buruk seseorang telah ditentukan sejak lahir. Ada yang mampu mengendalikan kejahatannya sekaligus memelihara pikiran baik, ada juga yang menolak kebaikan dan terjebak dalam kejahatan.
Anak-anak itu tidak merasa bersalah. Mereka memiliki
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda