Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa
Misteri KematiankuMisteri Kematianku
Oleh: Webfic

Bab 232

Arya menitikkan air mata. "Aku bisa memperbaikinya. Tolong beri aku kesempatan ..." "Kamu nggak pantas ..." Aku menahan amarahku dan mendorong Arya menjauh, kemudian melangkah keluar. "Kamu hanya seorang penipu." Aku telah memikirkan banyak alasan mengapa Arya tidak mencintaiku lagi, tetapi aku tidak pernah berpikir bahwa orang yang kehilangan ingatannya adalah aku. Wanita yang salah mencintai orang adalah aku dan orang yang dibohongi adalah aku. Hatiku tertekan oleh amarah yang membara. Rasanya, aku nyaris gila hingga seluruh tubuhku gemetar dan tidak bisa berjalan. Air mataku tak terbendung. Hati dan pikiranku dipenuhi Davin. Dia berdiri di tengah kabut, lalu menoleh ke arahku. Kenapa? Shani, kenapa kamu bisa melupakannya, kenapa kamu bisa melupakannya begitu saja, kenapa kamu dengan seenaknya ... malah jatuh cinta pada orang lain ...' Kenapa kamu ...' Aku menangis dan bersembunyi di jalur evakuasi, kemudian aku mengangkat tanganku dan menampar diriku dengan keras. "Kamu ini kenapa,

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.