Bab 118
Aku mengikuti orang itu dan berjalan entah berapa lama.
Dia sangat waspada, juga menoleh ke belakang beberapa kali. Untungnya, aku berhasil bersembunyi tepat waktu.
Akhirnya, dia berhenti di depan sebuah apartemen. Dia memegang sebuah foto, lalu melihat ke sekeliling.
Aku tahu dia memiliki target baru dan sedang mengincar korban baru.
Targetnya pasti ada di dalam apartemen ini.
Tidak lama kemudian, sebuah mobil mewah berhenti di depan apartemen itu. Kemudian, seorang wanita yang berpayung dan mengenakan gaun merah turun dari mobil sebelum berjalan masuk ke apartemen.
Koridor itu sangat hening. Satu-satunya suara yang terdengar hanyalah suara sepatu hak tinggi wanita itu.
Aku memegang ponsel dengan gugup sambil merekam semua adegan ini.
Wanita itu masuk ke rumah, tetapi pintunya tidak tertutup rapat.
Pembunuh yang mengenakan jas hujan memanfaatkan kesempatan ini untuk menahan pintu itu dengan tangannya, lalu diam-diam mengikuti wanita itu masuk.
Aku segera mengirim video ini kepada Ben
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda