Bab 83
"Kamu yang sudah memfitnah Sandra, minta maaf padanya sekarang juga!"
Dengan tangan pucat, Sandra mencengkeram erat lengan Yoel. Air mata sudah membanjiri matanya saat ia memohon, "Yoel, aku mau dia minta maaf padaku dan disiarkan langsung di internet. Dia yang sudah memfitnahku!"
"Uhuk Uhuk …"
Melihat bibir Sandra yang pucat pasi, hati Yoel semakin teriris. Dengan lembut, ia menariknya ke dalam pelukannya.
Dengan tatapan tajam, ia menatap ke arah Yunara yang berdiri beberapa langkah darinya. "Minta maaf! Minta maaf ke Sandra!"
Saat ini, di matanya hanya tampak Sandra yang tak berdaya, tanpa menyadari betapa sedihnya Yunara.
Angin di atap gedung itu bertiup sangat kencang, mengeluarkan suara gemuruh yang menusuk telinga. Kulit terasa perih bagai tertusuk pisau saat terkena embusan angin.
Hati Yunara lebih terluka daripada rasa sakit itu.
Lihat saja, bagi Yoel, Sandra adalah segalanya, sedangkan Yunara bahkan tidak sebanding dengan rumput di tepi jalan.
Sudah jelas ini bukan kesalahanny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda