Bab 71
Namun, dia tahu kalau terus berdebat seperti ini pun tidak akan menyelesaikan apa pun.
Sandra dan Lina pasti tak akan mengaku dan terus mengelak. Tanpa adanya bukti langsung, semua yang dikatakannya pasti berujung sia-sia.
Daripada buang-buang waktu untuk bicara dengan mereka, lebih baik langsung mencari bukti saja.
Dengan kemampuan Sandra, menghancurkan bukti video adalah perkara yang mudah.
Dia harus mendapatkan video itu terlebih dahulu.
Begitu Yunara hendak pergi, pintu kamar pasien didorong dari luar.
Wajah tampan Yoel kemudian muncul di hadapannya.
Pria itu mengenakan setelan bernuansa gelap, kemeja putih tanpa dasi, serta jas cokelat yang tersampir di lengannya. Dia berdiri tegak di sana dengan mata kecoklatannya yang berkilat-kilat.
Matanya yang memikat dan penuh kasih sayang kini menatap Yunara dengan rasa ingin tahu.
Sebelum Yunara sempat berbicara, Sandra langsung menerjang ke pelukan Yoel. Dia memeluk pinggang Yoel erat-erat sambil terisak pelan, "Yoel, aku nggak tahu kenap
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda