Bab 70
Saat ini, Yunara tak bisa memungkiri bahwa Sandra sangat pandai mengambil hati orang.
Hanya dengan kalimat sederhana barusan, dia sudah berhasil memenangkan hati Lina.
Bukankah begitu?
Sebelumnya, Yunara selalu berpikir alasan Yoel tak bisa melupakan cinta pertamanya hanyalah karena Sandra yang cantik, baik hati, dan menjadi sosok yang sulit diraih, sehingga memori tentangnya terus membekas.
Namun, hanya dalam hitungan menit, semua asumsi itu menguap.
Sandra jelas bukanlah wanita sederhana dan tanpa cela seperti yang ada dalam bayangan Yunara.
Yunara tak melakukan apa yang Sandra katakan, dia tetap mencengkeram tengkuk Lina, matanya menatap dingin Sandra. "Dia mengurungku di dalam kamar mandi dan mencoba membuatku mati di sana. Dia bilang itu perintah darimu."
"Nona Sandra, kalau kamu sangat peduli pada bawahanmu, tentu kamu nggak akan menjadikan dia kambing hitam, 'kan?"
Yunara tidak ingin berlama-lama berdebat dengan Sandra. Dia hanya ingin masalah ini selesai dan kembali fokus pada
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda