Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 43

Melihat pria itu menggendong Samudra kembali ke hotel, dia hanya bisa mengikuti. Meski saat ini Yunara enggan meladeni Yoel, dia terpaksa untuk melakukannya demi Samudra. Yoel memesan kamar ukuran sedang dengan dekorasi yang sangat nyaman. Dindingnya dipenuhi corat-coret anak kecil di dinding, menciptakan suasana keluarga yang hangat. Samudra yang ketakutan segera tertarik dengan corat-coret di dinding, lalu berlari ke sana dan mengeluarkan alat gambar dari tas kecil untuk menggambar. Anak itu sangat serius sampai tenggelam ke dunianya sendiri dan tak menyadari maminya sudah masuk. Samudra masih saja sibuk menggambar. Kaki Yunara masih terasa lemas dan kepalanya berdengung. Saat melihat Samudra menggambar dengan riang, hatinya merasa cukup lega. Yunara tak memperhatikan wajah dingin Yoel, kemudian dia duduk perlahan di depan Yoel dan menaruh tas tangannya di kursi sebelah. Yunara membalikkan badan dan melihat Samudra yang sedang menggambar dengan tatapan penuh kasih sayang. Saat dia se

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.