Bab 41
Pada momen ini, tak peduli apa yang Yoel ucap atau ocehkan, wanita itu tak akan mendengar.
Yoel sangat frustrasi.
20 menit kemudian, mobil berhenti di depan pintu Hotel Halton.
Penjaga pintu segera mendekat dan membukakan pintu mobil.
Saat satu kaki Yunara yang baru turun dari mobil, terdengar ponsel Yoel berdering.
Hanya lewat dering singkat, pria itu langsung menerima panggilan tersebut.
"Ya, ini aku."
"Bagaimana perasaanmu sekarang?"
Nada bicara yang begitu lembut, Yunara langsung tahu identitas orang yang menelepon Yoel.
Sandra!
Selain dia, siapa lagi yang bisa membuat pria sedingin Yoel begitu lembut saat bersikap?
Panggilan itu memang berasal dari Sandra yang sedang mencari pertanggungjawaban.
Namun, ...
Tak berani menunjukkannya secara gamblang.
Sandra memilih bertanya tak langsung pada Yoel. "Yoel, kenapa kamu nggak pergi bersama Dokter untuk menjengukku? Apa Kakek bilang sesuatu lagi?"
Sandra tahu tentang penyakit Kakek dan bahaya dari penyakit itu.
Sebagai cucu berbakti, Yoel
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda