Bab 20 Kedua Kalinya Membujuk

Aku tersenyum tipis sambil mengangguk, lalu menghabiskan jus itu dengan beberapa tegukan saja. Melihatku selesai minum, Sherly diam-diam menghela napas lega. Baru setelah itu dia mengambil gelas jus di depannya. Sambil berbasa-basi tentang hal-hal sepele, dia mulai meminumnya perlahan. Saat melihat gelasnya mulai kosong, senyum di bibirku hampir tidak bisa kutahan lagi. Aku tetap bertahan untuk berbincang dengannya, hingga tiba-tiba bel pintu berbunyi. Sherly dengan sigap berdiri dan berkata, "Biar aku saja yang buka pintu." Pintu terbuka, dan orang yang masuk membuatku sedikit terkejut. Kelvin masuk dengan membawa seikat bunga baby's breath. Melihat Sherly, dia tampak sedikit kaget dan memberikan isyarat mata yang samar ke arahnya. Sherly tentu tahu alasan Kelvin datang. Meski sedikit tidak puas, dia hanya bisa menahan diri. Dengan senyum yang dipaksakan, dia berkata, "Kelvin, akhirnya kamu datang. Tadi aku baru saja membujuk kakak supaya nggak bercerai denganmu." Kelvin mengulurkan t