Bab 972 Sulitnya Membesarkan Anak
Di mata Kakek Gaston, Gaston tetaplah anak-anak meskipun pria itu sendiri sudah punya anak.
Gaston mengangguk dengan ekspresi serius.
"Baiklah, pergilah dan urus-urusanmu sendiri. Aku mau istirahat sebentar." Kakek Gaston menepuk punggung tangan Gaston sambil tersenyum ramah.
Gaston kembali ke sofa dan mengambil tabletnya untuk mengurus pekerjaannya.
Saat dia sedang bekerja, Satria diam-diam berlari ke kamar Kakek Gaston. Dia menoleh ke kiri dan kanan, rupanya kakek buyutnya itu sedang tidur. Dia lalu meminta pengasuhnya untuk membawakan sebuah kursi.
Pengasuh itu melirik ke arah Gaston yang fokus pada dokumennya, jadi mau tidak mau menuruti permintaan Satria untuk mengambil kursi.
Satria naik ke kursi dan mengeluarkan spidol dari lengan bajunya, lalu mulai menggambar di wajah Kakek Gaston.
Pengasuhnya ingin menghentikannya, tapi Satria 'kan tuan muda kesayangan semua orang!
Sementara Kakek Gaston sendiri tidur nyenyak hingga tidak sadar ada yang sedang menggambar kura-kura besar di wa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda