Bab 971 Waktu Terus Berlalu
Satria merupakan anak yang paling pintar sekaligus paling tampan, jika dibandingkan dengan yang lain.
Gaston memberi Satria satu buah jeruk.
Anak itu memegangnya di tangan mungilnya, lalu memberikannya pada Vasco, "Semoga berhasil!"
Meskipun masih belum sepenuhnya paham, Satria cukup tahu kalau sudah saatnya Vasco menikah.
"Terima kasih ucapannya, Putra Kaisar Langit." Vasco berkata sambil menerima jeruk dari Satria dan tersenyum lebar.
Setelah pergi meninggalkan rumah Keluarga Abalos, Vasco sadar kalau dirinya memang sudah tua, sudah mau 34 tahun. Beruntung Satria tidak bicara blak-blakan.
Bertahun-tahun telah berlalu dalam sekejap.
Vasco bahkan sudah lupa saat-saat di mana Gaston berusaha keras mendapatkan Maura.
Demi mendapatkan hati Cassey, Vasco mengunjungi rumah Gaston setiap hari untuk belajar banyak jenis masakan dari Maura.
Vasco belajar dengan sungguh-sungguh.
Ketika Satria mau berusia tiga tahun, Nenek Gaston sakit parah. Setelah diperiksa, dia didiagnosa menderita pneumonia
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda