Bab 816 Suka Cemburu
Maura bergumam, "Aku sudah terlanjur bilang. Paling nanti kamu harus temani aku mengatasi semua masalah yang ada. Jangan seperti Tony saja."
"Kalau kamu hamil, aku nggak akan ke kantor lagi." Gaston mengulurkan tangan dan menyentuh perutnya. "Dipikir-pikir sungguh menakjubkan, ya. Tempat yang begitu kecil dan datar ini akan mengandung seorang bocah kecil dan menjadi besar."
Maura memegang tangan Gaston dan merasakan cintanya dengan sungguh-sungguh, "Apakah kamu menantikannya?"
"Aku nggak pernah memikirkannya. Satu-satunya hal yang aku pikirkan hanyalah kamu." Gaston berkata dan mencium bibir Maura lagi.
Mereka tidak melakukan hubungan terlalu lama dan langsung tidur.
Keesokan paginya, Maura dan Gaston kembali ke rumah kediaman Keluarga Acosta.
Victor sedang bersiap untuk membawa Adik Bayi ke Kota Minaya. Dia pun sudah menyiapkan semua hadiah.
"Coba tanya Maura ada apa lagi nggak yang perlu dibawa," pesan Firhan di sampingnya.
"Sudah cukup harusnya. Aku sendiri pun nggak bisa membawa te
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda