Bab 814 Pernikahan Adalah Makam Kebebasan
Namun, hidup itu seperti hal-hal kecil ini, yang bertumpuk satu demi satu. Hal-hal kecil ini berhasil menghancurkan kehidupan seorang gadis lincah yang mendambakan cinta dan pernikahan yang bahagia.
Tony meniru Wita dengan menggoyangkan badannya sambil mendengarkan keluhan istrinya.
"Tony, gimana sih kamu? Kenapa nggak mencari pengasuh?" Gaston bertanya padanya dengan wajah serius.
"Sudah aku carikan, tapi semuanya nggak terlalu cocok. Wita pun nggak suka," jelas Tony.
Maura menepuk punggung Wita dan bertanya dengan lembut, "Kenapa kamu nggak suka?"
"Ingatanku memburuk setelah melahirkan, aku selalu lupa banyak hal. Suatu kali, aku melihat pengasuh mencuri suplemen yang dibelikan Tony, jadi aku langsung memecat pengasuh itu. Setelah itu, aku nggak mencari lagi, hanya mempekerjakan tukang bersih-bersih paruh waktu," kata Wita sambil menarik napas.
"Memangnya kamu nggak bisa menyuruh Tony pulang untuk memarahi pengasuh itu?" tanya Gaston. Dia diam-diam berkata dalam hati, 'Perusahaan Ton
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda