Bab 751 Karena Kamu adalah Orang Baik
Tatapan mata Maura agak bergetar. Maura menatap Dimas sambil berkata dengan lembut, "Kalau memungkinkan, aku juga ajak kamu bersamaku. Jangan pernah berpikir untuk mengorbankan dirimu. Bagaimanapun juga, naluri bertahan hidup adalah bagian dari dirimu yang nggak boleh kamu lupakan."
Tangan Dimas gemetar, tetapi dia tidak mengatakan apa pun.
"Mungkin kamu merasa sudah tua dan nggak perlu hidup terlalu lama, tapi itu pikiran yang salah. Kamu belum setua itu dan menjalani kehidupan dengan sebaik mungkin adalah hal yang harus kamu lakukan sekarang," kata Maura dengan tenang. "Aku punya banyak kenalan yang bisa membantumu. Mereka pasti bisa membantumu."
Dimas tiba-tiba merasa bahwa kali ini Daniel tidak salah menilai orang.
Sambil menatap Maura, Dimas menjawab dengan gugup, "Oke ...."
"Ayo makan dulu," kata Maura.
Rencanakan ulang setelah makan saja. Lagi pula, jika orang segenius Dimas mati, akan sangat disayangkan.
Setelah selesai makan, Maura bertanya kepada Dimas, "Apa boleh aku melihat
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda