Bab 599 Tidak Punya Perasaan
Kematian Tuan Besar Doni menyebabkan banyak kekacauan di seluruh kalangan kelas atas di ibu kota.
Sesuai dugaan Nenek Maura, Firhan jatuh sakit karena kesedihan yang terlalu mendalam. Ketika Maura pergi menemuinya, dia mendapati kepala Firhan penuh uban, yang tidak cocok dengan wajahnya yang terlihat cukup muda.
Mata Fara bengkak, dan ketika dia melihat Maura, dia pun langsung menangis.
"Dia sakit hati dan sudah tidur lama sekali. Dokter bilang dia nggak bisa menerima berita kematian ayahnya." Fara memberi tahu Maura sambil menangis.
Dulu, dia selalu menangis dengan sangat terkendali, bahkan sengaja berpura-pura terlihat menyedihkan agar Maura bersimpati padanya.
Namun, hari ini berbeda. Dia menangis dengan tulus.
Maura menghampirinya, menggenggam tangannya, lalu duduk di samping tempat tidur Firhan. "Tuan Firhan, ini Maura. Aku bersedia kembali ke Keluarga Acosta, tapi aku harus menyatakan kalau aku masih ingat sama apa yang kalian perbuat padaku sebelumnya. Kalau kalian mau menebusny
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda