Bab 411 Muncul
Di bulan November, cuaca di ibu kota sering hujan.
Beruntungnya, suhu di kantor tetap hangat.
Namun, cuaca di luar cukup dingin hingga angin yang berembus terasa seperti menusuk tulang.
Pagi-pagi sekali, begitu Maura dan Nenek Maura tiba di kantor, mereka mendengar suara Monica yang marah-marah dari ruangannya.
"Kita telah menandatangani kontrak beberapa bulan yang lalu, dan sekarang kalian nggak ingin menerima barangnya? Kami bahkan telah mengonfirmasi logo kayu dengan kalian, dan sekarang kalian nggak bisa menerima logo itu? Apa maksud kalian? Apa kalian mau mempermainkan kami?"
Maura menepuk lembut bahu neneknya sebelum masuk ke ruangan Monica.
Neneknya bergegas menuju dapur.
Setelah masuk ke dalam ruangan, Maura langsung duduk di sofa.
Dengan tangan di pinggang, Monica melihat ke arah Maura dan melanjutkan dengan suara tegas, "Setelah menandatangani dokumen perjanjian, kenapa kalian ingin mengubahnya? Baiklah, kalau kalian nggak ingin mengikuti instruksi sebelumnya. Tapi aku masih
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda