Bab 29 Baik-baik Saja
Begitu Maura keluar dari mobil, nenek Maura tiba.
Melihat nenek Maura keluar dari taksi dengan selamat, Maura merasa lega setelah merasa khawatir sepanjang waktu.
"Nenek, kalau Nenek ingin datang, teleponlah aku. Aku akan menjemput Nenek. Kalau nggak, aku akan sangat khawatir Nenek bepergian sejauh ini sendirian." Maura melangkah maju, lalu memindai kode QR untuk membayar. Setelah itu, Maura memapah neneknya sambil mengambil barang bawaan beliau. "Pelan-pelan. Kita pulang dulu."
Namun, nenek Maura berdiri diam sembari menggelengkan kepalanya. "Nggak usah, tubuhku kotor. Aku datang mengantarkan bunga untuk Gaston."
Setelah mengatakan itu, nenek Maura membuka tas dengan tangan gemetar, lalu menunjukkan isinya kepada Maura.
Bunga sophora kering dibungkus rapi dengan kantong plastik.
"Beberapa tahun yang lalu kamu membawa Gaston pulang, aku membuatkannya teh sophora. Dia bilang dia menyukainya. Bunga sophora mekar beberapa waktu yang lalu, jadi aku meminta Brian untuk memetiknya, mengering
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda