Bab 298 Niat Baik yang Tetap Ditolak
Maura tanpa sadar melirik tubuhnya karena tindakan Gaston, kemudian berbalik dengan canggung, "Sudah nggak terlalu sakit, aku nggak akan merasakan apa pun selama nggak membungkuk dengan keras."
"Mau di kamar atau di sini?" Gaston menatap Maura dengan tatapan acuh tak acuh dan nada bicaranya tidak bisa ditolak.
"Aku akan panggil Monica datang untuk membantuku, kamu sebaiknya kembali saja. Aku dan Nenek sangat berterima kasih atas apa yang terjadi di ibu kota. Tapi nggak pantas bagimu untuk mengobatiku."
Gaston menatapnya dan berkata dengan datar, "Kamu takut aku melakukan sesuatu padamu?"
"Kamu jelas-jelas tahu bahwa maksudku bukan itu," ujar Maura dengan ekspresi tenang.
Tatapan mata Gaston seperti sebuah kolam dingin yang dalam dan bisa menarik jiwa seseorang, "Aku nggak akan melakukan apa pun padamu dan langsung kembali untuk beristirahat setelah selesai."
Maura mengalihkan pandangannya, "Kembalilah, kamu pasti juga merasa lelah setelah sibuk seharian dan aku masih punya nenekku."
Ma
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda