Bab 297 Kamu adalah Cucu Nenek
Monica dengan perlahan menyesap arak dan otaknya mulai berputar.
"Satu-satunya orang yang dipedulikan nenekmu adalah kamu, kemungkinan dia pergi ke ibu kota juga karena kamu dan kita hanya mengenal Keluarga Groner serta Keluarga Acosta di ibu kota. Kita nggak perlu membicarakan Keluarga Groner karena nggak ada konflik langsung, satu-satunya orang yang punya konflik denganmu adalah Brenda," ucap Monica dengan perlahan.
Maura mengangguk dan berkata, "Lanjutkan."
"Menurutku nenekmu nggak akan bisa masuk ke dalam rumah Keluarga Acosta berdasarkan identitasnya," ucap Monica dengan konservatif.
"Apakah menurutmu nenekku adalah orang yang nggak bisa menilai kemampuannya sendiri?" tanya Maura.
"Bukan, berapa umurnya? Nenek lebih pandai menilai situasi daripada kita. Jangan-jangan Nenek menyembunyikan suatu rahasia yang nggak kita ketahui? Aku sudah lihat video itu dan penjahat itu jelas-jelas bergerak ke arah kalian, tujuannya benar-benar sangat jelas. Ada netizen yang setuju dengan analisisku
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda