Bab 23 Tertampar
Suaranya sangat lembut, membuat orang langsung tenang. Maura mengagumi kecantikannya di dalam hati sambil tersenyum tipis. "Nggak apa-apa, kamu sangat cantik hari ini."
Setelah gadis berbaju biru selesai berbicara, dia dengan cepat membawa mereka ke mobilnya. Walau berlari dengan gaun, dia terlihat anggun.
Di dalam RV, gadis itu meletakkan gaun barunya di atas kasur. Maura melihatnya, lalu menyadari bahwa ini adalah gaun lain yang dirancangnya.
"Sepertinya kamu sangat menyukai desain Jill," kata Maura sambil tersenyum.
"Sebenarnya aku meminjamnya dari manajerku," jelas gadis itu dengan malu-malu.
"Semua orang menyukai desain Jill." Lula melirik Monica, nadanya agak menyanjung.
"Terima kasih atas dukungan kalian. Nona Lula, riasanmu hari ini nggak cocok dengan gaun itu. Aku bisa membantumu menggantinya. Kamu nggak keberatan, 'kan?" ucap Monica dengan formalitas.
Pakaian itu dipinjam dan mungkin diberikan kepada Lula. Gadis itu mungkin harus membayarnya sendiri.
Tentu saja Lula tidak keb
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda