Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 47 Pulang

Jessica tidak menganggap ucapannya tidak enak untuk didengar. Pada saat ini, angin dingin makin berembus kencang, membuat rambut sebatas pinggangnya menjadi berantakan. Jessica terlalu malas untuk berdebat dengan Zack. Dia berusaha keras untuk mendorongnya menjauh, tetapi pria itu mengerahkan kekuatan yang besar dan bersikeras mencengkeram pergelangan tangan Jessica ramping, menolak untuk melepaskannya. Entah untuk apa mereka berdebat. Keduanya membeku dalam diam, sedangkan Jessica sangat marah. Tiba-tiba dia mengangkat kepalanya sambil menatap mata Zack. Jessica tertegun sejenak dan untuk sesaat dia merasakan lapisan kesuraman yang tak terlukiskan di mata Zack. Jessica seolah merasakan bahaya. Dia mengerutkan kening sambil berseru, "Lepaskan aku!" Ketika Zack melihat Jessica berdebat dengannya, dia hanya mengerutkan kening. Bekas gigi di punggung tangannya yang digigit oleh Jessica mengeluarkan darah. Zack tidak merasa kesal, dia hanya sengaja menggosok bekas gigi di tangannya menggun

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.