Bab 21 Kecanduan Judi
Zack berlutut menahan sakit, mengusap sudut bibirnya yang berdarah, lalu tersenyum santai sambil membalas, "Sudah habis."
"Itu 6 miliar!"
Arlo yang melihat sikap keras kepala Zack, menjadi makin marah, lalu memukulnya dengan lebih keras. "Katakan! Apakah kamu menggunakannya untuk melunasi utang seseorang?"
Di kejauhan, Jessica yang mendengar percakapan itu merasa tubuhnya gemetaran. Kata-kata itu cukup jelas baginya. Dia tertegun sejenak sebelum akhirnya bereaksi.
Dia baru menyadari bahwa uang itu berasal dari rumah yang dijual Zack diam-diam.
Hal ini juga membuktikan bahwa di kota ini, tidak ada tindakan sekecil apa pun, bahkan tidak ada seseorang pun yang bisa luput dari pengawasan Arlo.
Wajah Zack tampak ragu sejenak, tetapi dia mengangkat kepala, dengan tegas menyangkal, "Nggak, Kakek. Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa meminta orang memeriksa transaksi rekeningku. Setiap pengeluaran sangat jelas dan terperinci."
"Lagi pula ...."
Zack berhenti sejenak, meluruskan punggungnya sedik
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda