Bab 98
Saat sedang menunggu, nomor Jessy tiba-tiba muncul di layar ponsel Adriel.
"Pak Adriel, kamu baik-baik saja? Kudengar kamu diserang ahli yang sangat kuat semalam?"
"Aku nggak apa-apa."
"Syukurlah kalau nggak apa-apa. Omong-omong, kamu punya waktu luang sore ini? Aku mau mengajakmu menonton film sekaligus mau tanya-tanya soal seni bela diri."
Jessy langsung menjelaskan maksud dan tujuannya di telepon.
Adriel sempat menimbang-nimbang sejenak sebelum akhirnya setuju.
Dengan begitu, mereka pun sepakat untuk langsung bertemu di bioskop.
Tempat tinggal Adriel lumayan dekat dengan bioskop. Hanya butuh beberapa menit naik mobil untuk sampai ke sana. Berhubung dia sampai di bioskop terlebih dahulu, dia pun duduk di kursi tunggu sambil memainkan ponselnya.
Tiba-tiba, muncul pemberitahuan di layarnya bahwa Lisa baru saja menambahkan Adriel ke grup teman sekelas dan dengan ramah menyambutnya di grup obrolan.
Adriel mengeklik opsi daftar anggota grup dan mendapati nama Diro serta Fanny ada di antar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda