Bab 696
Mata Sugi yang memandang Raffa sedikit gemetar. Rasa percaya dirinya yang penuh itu menghilang tiba-tiba.
Bahkan jika itu Eric sekalipun, dia juga tidak berhak membunuh anak angkat Gary Tak Terkalahkan!
Sementara itu, Raffa dengan tenang berkata, "Pak Eric ingin menuntutku?"
Setelah beberapa saat diam, Eric di ujung telepon akhirnya berkata dengan nada yang lebih lembut dan ramah sambil tertawa, "Ternyata ini Jenderal Raffa, lihatlah betapa ributnya situasi ini. Kenapa kita menyerang teman sendiri? Ini semua salahku, tunggu Jenderal Raffa kembali, aku pasti akan menjadi tuan rumah untuk menyambutmu."
Eric berbicara dengan sangat sopan, ekspresi wajahnya yang galak tadi seketika menghilang.
Namun, Eric langsung menolak. "Nggak perlu," katanya. Dia lanjut dengan tenang berkata, "Aku masih perlu membawa Dokter Adriel kembali ke Kota Majaya untuk mengobati Pak Gary."
"Dokter Adriel? Adriel yang itu? Dia mau mengobati Pak Gary?" tanya Eric dengan kejut.
Yasmin dan Sugi juga terkejut. Jika A
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda