Bab 623
Tanto menutup telepon dengan bingung dan terpaku sejenak di tempat. Dia merasa tidak berdaya, lalu bergumam, "Siapa yang telah aku singgung? Bukankah hanya meniduri seorang wanita? Sialan! Semua ini salah Yasmin!"
Saat teringat Yasmin, dia merasa sangat marah. Jika bukan karena wanita ini, bagaimana mungkin dia bisa menyinggung monster seperti Adriel!
Tunggu sebentar, Yasmin?
Tanto tiba-tiba tertegun.
"Wanita itu sepertinya belum pernah berhubungan dengan Adriel. Kalau aku membawanya ke ranjang Adriel, akankah dia memaafkanku?" gumam Tanto.
Tanto semakin yakin dengan pemikirannya.
Tanto juga bukan orang yang ragu-ragu, dia langsung melakukan hal telah dia pikirkan!
Tanto langsung menelepon Yasmin!
"Apa, apa yang kamu inginkan? Biar kuberi tahu, aku nggak takut padamu!" seru Yasmin.
Yasmin terkejut menerima telepon ini di tengah malam, jadi dia berbicara dengan terbata-bata. Meskipun dia mengatakan tidak takut, dalam hatinya masih tertinggal bayangan Tanto.
Tanto malah menahan amarahnya
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda