Bab 57
Adriel bersiap untuk menyerang karena melihat pihak lain yang datang dengan tidak baik-baik. Namun, Yunna memberikan isyarat kepadanya dengan mata, menggelengkan kepalanya sedikit, menunjukkan agar dia tetap diam.
"Oke, aku juga kebetulan ingin bertemu bos kalian."
"Kalau begitu, silakan naik mobil dengan kami," ucap salah satu pria kekar itu.
…
Adriel tidak menyerang, Yunna naik ke mobil di sebelah diikuti tiga pria kekar.
Adriel melihat ada seorang pria paruh baya berbekas luka di wajah di dalam mobil dengan aura yang begitu tenang. Sepertinya seorang ahli.
Mobil segera pergi, Adriel juga mengendarai mobil dan mengikuti dari belakang.
Mobil ini tidak keluar kota, melainkan pergi dari daerah Kota Barat ke daerah Kota Timur dan masuk ke sebuah klub malam.
Yunna dibawa ke lantai enam klub malam untuk menemui bos di balik layar.
"Yunna, lama nggak jumpa."
"Pedro sialan, kamu khusus mengirim orang untuk menculikku kemari, mau apa kamu?"
Yunna tetap tenang dan tidak menunjukkan rasa takut
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda