Bab 493
Doni terkenal kejam karena metodenya yang brutal dalam menyiksa orang.
Ana tidak berani membayangkan apa yang akan terjadi pada Adriel jika jatuh ke tangannya.
Doni tersenyum jahat sambil berkata, "Mengorbankan diri sendiri hanya untuk menolong Adriel? Sungguh luar biasa. Aku hampir menangis saking terharunya. Tapi, kamu juga harus berpikir, bagaimana kamu dan putrimu akan menghadapinya? Wanita secantik dia bisa saja 'dirusak' oleh saudara-saudaraku."
Wajah Ana tampak pucat pasi. Dia tidak berani memikirkan hal itu. Tentu saja dia takut mati, tetapi dia lebih tidak ingin Adriel merasakan penderitaan seperti itu.
Adriel tidak akan bisa menanggungnya!
"Ibu gila, ya? Kamu mau mencelakaiku demi Adriel?"
Saking takutnya, Yasmin langsung berkata, "Bukannya dia bilang dirinya adalah Pak Adriel? Ya, sudah, suruh dia datang saja! Masalah ini terjadi karena ulah dia. Apa urusannya dengan kita?"
Ana memejamkan matanya dengan sedih. Namun, demi melindungi Adriel, Ana tidak akan menyuruhnya datang.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda