Bab 416
Adriel tidak segan-segan. Ana telah melayaninya dengan baik dalam beberapa hari ini dan karena dia memiliki urusan penting, jadi untuk sementara waktu dia tidak punya waktu lebih untuk bermain permainan dengan Ana.
"Kamu berani melawanku? Jangan lupa bagaimana aku mengurusmu selama dua tahun ini," ucap Adriel.
Yasmin paling tidak tahan melihat Adriel yang telah menghina dia selama dua tahun lamanya.
Adriel hanya tertawa dingin dan berkata, "Apa kamu ingin bermain kuda-kudaan lagi?"
Wajah Yasmin memerah. Dia juga teringat saat terakhir kali dia dipaksa dan dijadikan kuda-kudaan oleh Adriel.
Namun, Yasmin menyerah dan tertawa dingin, "Apakah kamu juga datang untuk melihat pertarungan Mahaguru Adriel? Aku sarankan kamu segera pergi, karena hanya orang yang mendapat izin dari Pak Riko dan memiliki identitas yang layak yang berhak pergi ke Pulau Hasca."
"Orang seperti kamu nggak pantas berada di pulau ini! Sekarang juga kamu harus pergi, jika tidak kamu akan kena usir, lalu kamu hanya akan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda