Bab 374
Dia berteriak dengan suara keras dan terharu, "Mahaguru Adriel sangat mulia!"
Seperti api yang jatuh ke dalam tong minyak, kini lokasi mereka langsung meledak dan semua orang berteriak!
"Mahaguru Adriel sangat mulia!"
"Mahaguru Adriel adalah orang suci!"
"Bertekad melindungi Mahaguru Adriel!"
Suara sorak-sorai yang bergelora dan terus berulang berkali-kali. Banyak gadis mengepung Adriel di bawah pimpinan Aurel.
Gadis-gadis musim panas yang mengenakan pakaian seksi, mereka bermain dengan kedua bola yang mereka miliki. Bola-bola tersebut sungguh lembut.
Mahaguru Adriel tetap tak terluka di bawah serangan bola seksi itu. Dia berdiri tegak dengan gagahnya menunjukkan keahlian seorang mahaguru! Hal ini membuat para gadis terpesona!
"Demi aku?" gumam Yudhistira bingung.
Yudhistira terdiam sejenak ketika mendengar perkataan Adriel tentang bagaimana dengan Bu Yudhistira kalau dia pergi.
"Demi aku, dia memilih untuk menolak kesempatan ini dan tetap tinggal di sini?" tanya Yudhistira dalam hati.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda