Bab 305
Aurel kembali berkata, "Lagi pula, aku hanya bercanda. Seorang mahaguru seharusnya tidak akan mempermasalahkan hal kecil seperti ini, 'kan?"
Aurel sama sekali tidak merasa bersalah atau menunjukkan penyesalannya karena teguran dari Andrian barusan. Dia malah menyindir Adriel dengan perkataannya.
Adriel juga menyadari kalau Aurel seperti setangkai bunga yang dijaga dengan sangat baik, hingga membuatnya tidak tahu batas.
"Kamu benar, aku ini orangnya sangat suka mempermasalahkan hal-hal kecil. Lagi pula, seberapa tinggi derajatmu? Apakah kamu pantas bercanda denganku?" ujar Adriel dengan terus terang. Dia tidak akan membiarkan gadis manja seperti Aurel bertindak sesukanya.
Aurel juga tidak menyangka kalau Adriel akan berkata seperti ini dan suasana tiba-tiba menjadi canggung.
Aurel kembali berkata dengan nada tidak puas, "Kamu benar-benar tidak sopan!"
"Kamu sengaja menyiramku dengan air panas, terus kamu bilang aku yang tidak sopan?" tanya Adriel dengan nada dingin.
"Aku hanya ingin mem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda