Bab 248
"Jaga mulutmu. Kalau kamu berani bicara kotor lagi, aku akan membunuhmu," kata Adriel.
Adriel tidak akan membiarkan Heri begitu saja karena berani menghina seorang mahaguru adalah tindakan mencari mati.
Tamparan Adriel datang tiba-tiba dan sangat cepat. Itu membuat semua orang terkejut.
Bukan hanya Heri yang terkejut oleh tamparan tiba-tiba itu, tetapi orang lain juga menunjukkan ekspresi kaget. Sulit dipercaya ada seseorang yang berani menampar wakil ketua dari Persatuan Dagang Marlion di acara seperti ini.
"Adriel, apa kamu sudah gila?" teriak Sri.
Lalu, dia segera bertanya dengan cemas, "Pak Heri, apa kamu baik-baik saja?"
Cheky juga mengerutkan kening, lalu memarahi Adriel, "Kamu benar-benar sudah bosan hidup, ya. Kalau kamu ingin mati, nggak ada yang bisa menyelamatkanmu. Orang tuamu yang sudah meninggal juga nggak bisa menyalahkanku karena ini murni ulahmu sendiri."
"Jangan pernah menyebut-nyebut orang tuaku lagi, kamu nggak pantas," balas Adriel.
Adriel pun tidak lagi menunjukka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda