Bab 23
Jessy duduk di dalam mobil Adriel, merasa agak gugup dan khawatir.
"Rumah sakit mana?"
"Rumah Sakit Utama Kota Silas."
Adriel menyalakan mobil dan melaju dengan cepat.
Jessy mengusap air matanya dan bertanya, "Bagaimana caranya kamu menyelamatkan ayahku? Dokter Bagas mengatakan kalau kita harus menggunakan rumput air liur naga."
"Itu karena keahlian medisnya kurang bagus," kata Adriel.
"Dokter Bagas adalah dokter paling terkenal di Kota Silas. Dia telah menyembuhkan banyak penyakit yang sulit diobati. Kamu mengatakan kalau dia nggak ahli dalam bidang medis?"
"Di hadapanku, dia belum layak disebut sebagai dokter sakti."
Jessy mendengar kata-kata Adirel dan menutup mulutnya. Kalau bukan karena takut melawan Adriel saat ini, Jessy akan mengeluarkan cemoohan tentang kesombongan dan kesongongan pria itu.
"Maksudnya, kemampuan medismu sangat hebat, ya?"
Jessy masih tidak tahan untuk bertanya.
"Yang pasti lebih hebat dari Bagas Luosa."
Tentu saja Jessy tidak akan percaya kata-kata Adriel.
"Ka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda