Bab 2302
Menurutnya, putrinya sudah hampir menjadi murid Guru Negara dan dia akan menjadi objek penggandeng dari berbagai kekuatan. Saka seharusnya bersikap rendah hati terhadapnya.
Siapa sangka Saka masih begitu angkuh seperti dulu, sehingga langsung membuatnya marah.
Roni tidak tahu perselisihan di antara mereka dan segera berkata, "Tetua Darna, apa yang terjadi? Apa kalian memiliki kontradiksi?"
"Nggak hanya kontradiksi!" jawab Darna.
Darna menunjuk Saka sambil berkata dengan sinis, "Yasmin memiliki sedikit perselisihan dengan ibunya, sehingga mereka terpisah jarak jauh. Aku ingin menjemput ibunya ke sini, siapa sangka anak ini tiba-tiba ikut campur dan merusak keharmonisan keluarga kami!"
"Bahkan dia bilang ingin tiduri istriku dan putriku. Pangeran Keempat, menurutmu bukankah anggotamu ini adalah orang yang nggak berguna?"
Semua orang terkejut setelah mendengar perkataan ini.
Roni juga terkejut, lalu dia menatap Saka dan berkata, "Kak Saka, apakah ini benar?"
"Untuk apa kamu datang ke acar

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda