Bab 2301
Saat ini, di dalam mobil.
"Kamu setidaknya juga seorang pangeran, kenapa kamu selalu bertingkah seperti seorang pengangguran yang suka meramaikan segala masalah?" ujar Saka.
Saka terkulai di kursi belakang mobil dengan kedua tangan menopang kepala.
Roni mengerutkan keningnya sambil berkata, "Kamu nggak tahu! Sekarang semua orang sedang membahas bahwa Guru Negara akan menjadikan Yasmin sebagai muridnya! Kamu tahu apa artinya itu?"
"Tandanya Yasmin akan menjadi murid Guru Negara?" ujar Saka sambil tersenyum acuh tak acuh.
Roni tidak ingin bercanda, dia mengerutkan keningnya dan berkata, "Guru Negara pernah mengatakan bahwa dia hanya akan menerima satu murid dalam hidupnya. Murid ini akan menerima seluruh warisannya dan menjadi wakilnya di Negara Elang!"
"Dalam persaingan untuk pewarisan, sikap muridnya mewakili sikapnya. Sekarang banyak pangeran yang datang dan ingin merebut dukungan Yasmin!"
"Kini Yasmin adalah sosok yang paling dicari," lanjut Roni.
"Masih belum ada keputusan. Apa posi

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda