Bab 2273
Saat melihat punggung Jovian yang perlahan menjauh, tiba-tiba Saka melangkah maju mendekatinya.
"Hei, tadi kamu bilang kalau kami nggak terima, kamu mau melakukan apa?" tanya Saka.
Ucapan itu langsung membuat Roni dan Novea tertegun.
"Saka, kamu mau apa?" teriak Novea dengan kaget.
Apakah ini berarti dia ingin menantang otoritas Jovian?
"Kak Jovian, jangan diambil hati. Dia hanya salah bicara ... "
Roni buru-buru mencoba meredakan suasana.
Jovian yang mendengar itu menyipitkan mata dan melirik Saka dengan rasa tidak suka dan sedikit kesal. Dia menggelengkan kepala lalu berkata dengan nada menghina, "Anak muda, kamu pikir aku ini orang yang sabar, ya?"
Namun, Saka hanya tersenyum, menatapnya, lalu berkata, "Kalau seseorang telah mencapai tingkat raja ilahi setengah langkah, wilayah pribadinya bisa berubah menjadi manifestasi hukum. Barusan, manifestasi harimau putihmu sudah mulai terbentuk, kan?"
"Harimau putih adalah simbol kebuasan. Untuk menciptakan manifestasi ini, seseorang harus m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda