Bab 226
Meski hati Lisa sakit dan cemas saat melihat keluarganya dipukuli, tetapi dia tidak bisa berbuat apa-apa. Bagaimanapun juga, orang di depannya adalah Janda Hitam!
Reputasi seseorang mudah tersebar di mana-mana. Di jalanan Kota Silas, nama Janda Hitam dikenal kejam dan menakutkan.
"Aku mohon, jangan sakiti mereka. Mereka benar-benar nggak ada hubungannya dengan Adriel," mohon Lisa dengan air mata yang mengalir di wajahnya.
"Dari nada bicaramu, mereka nggak ada hubungan dengan Adriel, tapi kamu ada hubungan dengan dia, bukan begitu?" ujar Janda Hitam.
Janda Hitam mengangkat satu kaki sambil menyalakan rokok. Dia duduk di sofa dengan aura berkuasa seperti seorang ratu.
"Aku ... Aku memang punya hubungan dengannya. Kamu sudah menangkapku, jadi lepaskan keluargaku," kata Lisa.
"Jadi, sepertinya kami nggak salah menangkap orang. Karena kamu adalah wanita Adriel, keluargamu juga nggak bisa lepas dari tanggung jawab." kata Janda Hitam sambil tertawa dingin.
"Dasar kamu gadis bodoh! Aku sudah b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda