Bab 2246
Itulah manusia. Dikasih hati minta jantung, tetapi langsung ciut apabila diberikan perlakuan yang tegas.
"Panggil Tuan Muda!"
Damar berseru dengan lantang.
"Iya, iya, Tuan Muda. Maaf, aku nggak seharusnya begitu ... Aku yang salah ... "
"Dasar bajingan yang bisanya hanya menghina orang lain! Cepat minta maaf ke adik iparku! Kalau mereka menolak memaafkanmu, akan kubawa kamu ke pengadilan! Aku mau lihat cara suami bajinganmu itu menyelamatkanmu!"
Setelah itu, Damar menendang Clea ke hadapan Saka.
Clea pun mengangkat pandangannya dan bertemu dengan tatapan Saka yang dingin, beserta Cecil. Clea menggertakkan giginya, matanya tampak berkaca-kaca.
"Nggak bisa bicara?" sahut Saka sambil tersenyum kecil. Dia menarik Cecil mendekat, lalu berkata, "Minta maaf dulu kepadanya."
Clea menatap Cecil dengan tajam, dia benar-benar merasa terhina. Setelah sekian tahun ini menindas Cecil, dia tidak rela meminta maaf.
Cecil sendiri merasa agak gelisah karena tidak terbiasa dengan situasi semacam ini.
Nam

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda