Bab 2204
"Eh, tunggu dulu! Ini bukan arah ke rumahku!" seru Saka, menyadari jalan yang mereka tempuh semakin jauh dari tujuannya.
Namun, saat itu, tubuhnya sudah dipenuhi rasa panas yang semakin menggila. Racun yang bercampur dengan energi hangat di dalam tubuhnya membuat seluruh dirinya seperti bara yang siap meledak. Bahkan, dia merasa senjatanya hampir menyemburkan api.
Kelly menggenggam kemudi erat-erat, ekspresinya keras namun tekadnya jelas. "Aku tahu ini bukan arah ke rumahmu. Kita menuju tempatku sendiri. Aku harus menyelamatkanmu. Aku juga harus meyakinkan Tetua untuk berubah pikiran. Pokoknya, kamu jangan banyak tanya!" jelasnya.
Dia menarik napas dalam-dalam, menggigit bibir dengan tekad bulat. "Percayalah, kamu nggak akan menyesal!" lanjutnya.
Sementara itu, di tempat lain, di dalam sebuah ruangan sederhana di makam kerajaan.
"Leluhur, aku sudah menggerakkan energiku untuk mempercepat reaksi racunnya. Saka nggak akan bertahan lama lagi!" kata Lorian dengan penuh semangat, wajahnya d

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda