Bab 2133
Adair berteriak dengan suara dingin. Dia tiba-tiba mengangkat tangannya, berniat menangkap Saka!
Namun, pada saat itu Saka mengangkat tangannya, melayangkan tamparan keras. Tamparan itu membuat Adair terpental jauh!
"Hanya dengan kekuatan ini, kamu berani menangkapku?" kata Saka dengan nada meremehkan.
Tamparan itu begitu kuat hingga membuat Adair menjerit kesakitan, lalu sudut bibirnya mengeluarkan darah.
Adair yang kekuatan bertarungnya memang tidak sebanding dengan Saka, apa lagi tubuhnya masih terkena racun iblis, tidak mampu melawan.
Kerumunan yang melihat kejadian itu langsung gempar, tidak percaya Saka masih berani melawan!
"Berani melukaiku, kamu cari mati, ya?" Adair mengusap darah di sudut bibirnya sambil berteriak marah.
"Saka, kamu ... "
Wajah Novea berubah seketika, mengira Saka ingin mati bersama lawannya. Namun, setelah ragu sejenak, dia memutuskan untuk diam, hanya melihat saja.
Saka pasti akan mati. Namun, jika sebelum mati dia bisa menyeret Adair bersamanya, itu juga

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda