Bab 2056
Di tengah tatapan penuh keheranan dan rasa aneh dari kerumunan, nama Sulos akhirnya tetap bertahan.
Tulisan emas itu berubah menjadi sinar terang, menyusup masuk ke dalam tubuh Dahlia.
Namun, aura yang menyertainya terasa seperti keengganan, seolah pengakuan itu hanya diberikan dengan setengah hati.
Ketika segalanya mereda, batu kembali tenang. Gelombang energi sejati dari Batu Delapan Sekte menghilang, seolah tak ingin lagi berurusan dengan Dahlia.
"Tubuh Tiga Bencana ... bahkan sekte tersembunyi pun nggak mampu menanganinya," bisik seseorang.
"Berani sekali Guru Kaisar mendukungnya ... " tambah yang lain.
"Ssst, pelankan suaramu! Mau cari mati? Kalau dia dengar dan marah, kamu habis!"
Meskipun mereka berbicara pelan, nada sinis dan bisik-bisik itu tetap sampai di telinga Dahlia.
Tatapan kerumunan mulai berubah, dari rasa kagum menjadi pandangan aneh, bahkan ada yang menunjukkan sedikit jijik.
Dahlia tetap berdiri tenang di tengah semua itu, matanya memandang langit yang kini jernih.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda