Bab 2036
Roh naga ini menyatu dengan Yunna, jika roh naga itu dipisahkan secara paksa, bisa dibayangkan Yunna tidak akan memiliki akhir yang baik.
"Wanita itu cuma masalah sepele, yang penting kamu akan mendapat peluang besar!"
Leluhur Lavali tertawa tanpa peduli sedikit pun.
Dalam sekejap, kekuatan dahsyat meledak seperti gunung berapi, tawa Leluhur Lavali juga menjadi makin keras.
Karena seiring dengan tubuh fisik Saka yang menguat, bayangan Leluhur Lavali menjadi makin memadat. Tawanya bergema di benak Saka, mengguncang pikirannya.
"Nak, tubuhmu ini milikku!"
Saat ini, di dalam perut gunung, terdapat sebuah gua yang digali.
Tubuh dan mata Saka tertutup, dia duduk bersila di kolam darah, sedangkan Yunna juga memeluknya erat-erat di kolam darah. Kemudian, dia mengeluarkan roh naga dari mulutnya perlahan dan masuk melalui mulut dan hidung Saka.
Melihat wajah Saka merona merah dengan cepat, sorot mata Yunna menunjukkan kegembiraan.
Namun, wajah Yunna menjadi makin pucat.
Waktu berlalu secara per

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda