Bab 1393
Saat itu, Wennie berkata dengan tenang, "Kakak senior nggak perlu melindungiku. Aku bisa melindungi diriku sendiri."
"Adik junior, kamu ... "
Malio yang melihat Wennie menolak bantuannya, mengerutkan kening. Kemudian, dia tersenyum sambil berkata, "Baiklah, setelah adik junior Wennie merasakan kekuatanku, kamu akan tahu apakah aku layak melindungimu atau nggak."
Malio memberi hormat kepada Daniel, lalu berkata dengan suara lantang, "Adik junior Wennie telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut. Aku meminta izin untuk bertarung dengannya!"
Keinginannya untuk memenangkan hati sang gadis dengan kekuatan dan bakat bisa terlihat jelas.
Daniel yang tidak punya alasan untuk melarang, hanya bisa melambaikan tangan sambil mengangguk setuju.
Malio pun melangkah ke atas panggung, tersenyum pada Wennie, lalu berkata, "Tenang saja, adik junior Wennie. Aku akan menahan kekuatanku sedikit."
Wennie mengerutkan kening. Dia tahu bahwa kemungkinannya menang hampir tidak ada jika harus melawan Ma
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda