Bab 1198
Dia akhirnya mengerti maksud ucapan Adriel.
Bagi Adriel, keluarga Maswa dan keluarga Buana, mereka dan Organisasi Gagak Darah yang terkenal jahat itu hanyalah pion yang tidak berharga. Sesuatu yang bisa dienyahkan dengan mudahnya.
Pak Heru pun bertanya dengan getir, "Apa Nona Lila akan benar-benar membunuh kami setelah kami menyelesaikan misi?"
"Kalian itu cuma orang suruhan kami, mana mungkin kalian pantas menjadi tamu kehormatan keluarga Buana dan keluarga Maswa? Tentu saja kalian pantas dicampakkan! Kenapa? Jangan bilang sekarang kamu ingin membunuhku?" jawab Lila dengan tenang.
Pak Galen juga menatap Pak Heru dengan sinis.
Wajah Pak Heru pun menjadi merah padam karena malu. Tangannya gemetar menahan marah, tetapi dia tidak berani melakukan apa-apa.
Sesuai kata Lila. Sekalipun keluarga Buana dan keluarga Maswa memperhitungkannya, tetap saja dia tidak bisa melakukan apa pun!
Jangankan bisa membunuh mereka atau tidak, Pak Heru masih harus memikirkan keluarganya terlebih dulu. Dia buka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda