Bab 1197
Mayat bergelimpangan dan darah menggenang di mana-mana di dalam vila yang besar itu.
Hanya tinggal Pak Heru saja yang masih berdiri di hadapan Adriel.
"To ... tolong ampuni aku, Pak Adriel ... Aku nggak tahu Pak Adriel ternyata sehebat ini ... " pinta Pak Heru sambil langsung berlutut di atas lantai. Sorot tatapannya terlihat ketakutan.
Dia akhirnya mengerti kenapa keluarga Buana dan keluarga Maswa hanya mengeluarkan surat perintah penangkapan dan bukannya bertindak!
Karena Guru Bumi atau tingkatan apa pun tidak ada artinya di hadapan Adriel!
Karena Adriel ibarat monster yang berada di luar nalar manusia!
Pantas saja Herios tidak mampu merebut Harta Karun Iblis Darah dari tangan Adriel. Adriel dapat menundukkan siapa pun, bahkan surat perintah penangkapan dari keluarga Maswa dan keluarga Buana itu pasti akan hancur ditebas oleh pedangnya!
Tiba-tiba, Adriel menatap Pak Heru lagi dan berkata dengan tenang, "Kamu salah lagi."
"Eh?"
Pak Heru sontak terkejut. Adriel menatap pria itu dengan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda