Bab 111
Lisa menemukan dirinya telanjang, wajahnya langsung memerah dan merasa sangat canggung. Dia segera mengambil selimut, lalu membungkus tubuhnya.
"Nggak perlu gugup, nggak apa-apa. Pakailah bajumu dan ikut aku pergi dari sini," ucap Adriel.
Adriel berbalik lalu memberikan beberapa helai tisu kepada Lisa dengan perhatian. Mungkin perempuan itu akan merasa tidak nyaman saat mengenakan pakaikan jika basah.
Lisa sangat ingin menyembunyikan dirinya saat ini.
Setelah Lisa mengenakan pakaian, lalu keluar kamar bersama Adriel, dia melihat Wiryo yang terluka dan penuh keringat. Wajah Wiryo pucat dan hampir pingsan.
"Ada apa dengannya?" tanya Lisa.
"Alat kejahatannya sudah aku amankan," ujar Adriel dengan acuh tak acuh.
"Bagaimana kamu tahu aku ada di sini?" tanya Lisa.
"Aku melihat ekspresimu agak aneh saat di tempat parkir tadi. Aku sudah mengirim pesan padamu, tapi kamu nggak balas."
"Lalu, aku kebetulan mendengar adik Wiryo sedang bicara dengan seseorang dan bilang bahwa Wiryo sedang melakukan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda