Bab 110
Lisa hanya bisa pasrah melihat Wiryo membuka celananya karena dia tidak memiliki tenaga untuk melawan.
Kini, obat di dalam tubuhnya mulai bereaksi. Dia merasakan tubuhnya mulai panas dan kesadarannya mulai kabur. Lisa mulai tidak sadarkan diri.
"Dasar gadis nggak tahu diri. Aku jadi terpaksa pakai cara ini. Apa kamu pikir kamu bisa lepas dariku?" ucap Wiryo.
"Kenapa kamu berpura-pura seperti gadis suci di depanku? Aku sudah menyiapkan kamera, akan kurekam semuanya untukmu. Kamu bisa perlahan menikmati sendiri bagaimana penampilanmu di atas ranjang," ucap Wiryo sambil mengelus lembut paha Lisa yang makin naik ke atas.
"Dengan adanya video dan foto ini, mulai sekarang kamu hanya bisa patuh dan taat padaku. Kalau nggak, aku akan sebarkan semuanya," ujar Wiryo.
Lisa ketakutan saat mendengar perkataan jahat dari Wiryo.
Tangan kotor itu makin mendekati tubuhnya. Lisa hanya bisa berusaha untuk menghindar, tetapi tubuhnya sangat lemas dan tidak bisa menghidarinya.
"Kamu nggak tahu malu. Bajing
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda