Bab 1038
Di saat yang bersamaan.
Di depan kediaman keluarga Surya sudah disiapkan arena tempur yang cukup luas.
Ada banyak pejuang dan warga setempat yang datang untuk menyaksikan pertandingan kedua antara dua ahli muda ini.
"Pak Adriel sudah pernah mengalahkan Gilbert dan dia juga membunuh Wiryo yang merupakan seorang master puncak tingkat delapan. Apakah pertandingan ini masih perlu?"
"Nggak bisa dikatakan begitu, waktu itu, Gilbert kurang berhati-hati. Dia menggunakan kekuatan terakhirnya secara paksa dan memberikan peluang kepada lawan untuk menyerangnya. Sedangkan Wiryo mengalami kecelakaan dalam pertandingan, sehingga dia tidak bisa memberi perlawanan."
"Wah, Pak Adriel cukup beruntung, ya ... "
Semua orang terus mendiskusikan hal ini.
Saat ini, Yunna terlihat duduk di kursi barisan pertama dalam arena pertandingan.
Mungkin karena jarang terkena sinar matahari, wajah Yunna terlihat agak pucat dan lemas. Tetapi, dia tetap saja tidak bisa menyembunyikan kecantikannya!
Meski Yunna hanya dudu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda