Bab 90
Setelah menutup telepon, Marco mencubit alisnya.
Sepertinya malam ini akan dimarahi.
Sorenya, Marco pergi ke rumah sakit untuk menjemput Carina. Setelah menjelaskan alasannya, Carina tidak menolak dan mengikutinya ke rumah Keluarga Senjaya.
Satu setengah jam kemudian, mobil berhenti di depan sebuah rumah megah. Setelah keduanya keluar dari mobil, anak itu memarkir mobilnya di tempat parkir.
Ketika mereka masuk ke ruang tamu, pembantunya mendatangi mereka, mengambil jaket mereka lalu menyerahkan sandal.
Seseorang bergegas mempersilakan Michael turun ke bawah.
Setelah beberapa saat, Michael datang dengan bantuan seorang pelayan.
Carina dan Marco berdiri untuk menyambutnya serta membantunya.
"Nana, sudah lama nggak bertemu. Kenapa kamu terlihat lebih kurus?" ujar Michael pada Carina, matanya penuh dengan kekhawatiran.
Carina berkata dengan nada meminta maaf, "Maaf, Ayah. Akhir-akhir ini aku terlalu sibuk, benar-benar nggak ada waktu untuk mengunjungimu."
Alasan utamanya adalah tangannya t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda